REFLEKSI

PERKULIAHAN KAJIAN KURIKULUM MATEMATIKA

 

Nama/NIM      : Yuliana/20703261052

Pertemuan       : 1

Hari/Tanggal   : Kamis, 11 Februari 2021

Pengampu       : Prof. Dr. Marsigit, M.A

A.       Refleksi Perkuliahan

1.      Pada pertemuan pertama, pengampu memberikan gambaran umum mengenai pelaksanaan perkuliahan kajian kurikulum Matematika. Pengampu juga menjelaskan mengenai berbagai kurikulum matematika yang sudah berjalan, seperti berbasis outcome, tematik, KKNI, serta kurikulum merdeka belajar ditinjau dari berbagai aspek seperti psokologis, yuridis, dan sebagainya.

2.      Pengampu juga menjelaskan pentingnya publikasi dan bahayanya plagiasi terhadap suatu karya ilmiah.

3.      Pengampu juga menjelaskan mengenai tugas-tugas/outcome yang wajib dihasilkan oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan, seperti kehadiran mengikuti perkuliahan (ijin apabila berhalangan), membuat produk buku, menyusun weblog pribadi, dan artikel penelitian yang dipublikasikan.

4.      Setelah itu, penjelasannya mengenai pentingnya komunikasi dan perlu adanya perbaikan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen. Peran komunikasi yang sopan dan santun antara mahasiswa dengan dosen akan menciptakan hubungan yang baik dan terlaksananya perkuliahan yang menyenangkan.

 



B.       Self Need Asesmen/ Harapan

Materi      :

Melalui perkuliahan ini sangat diharapkan untuk mendapatkan pengetahuan/ilmu baru mengenai berbagai kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, kemudian pengetahuan mengenai perkembangan kurikulum. Kemudian, mampu menyusun perencanaan model pengembangan kurikulum matematika dan pendidikan matematika. Mampu mengimplementasikan model pengembangan kurikulum matematika dan pendidikan matematika. Kemudian dapat mengembangkan kurikulum tersebut dalam kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar.

Selain itu, dari perkuliahan ini diharapkan dapat memperoleh gambaran/prediksi/estimasi mengenai kurikulum matematika di masa depan. Materi perkuliahan dapat memberikan contoh kurikulum matematika dari Negara-negara lain yang bagus dan cocok untuk diterapkan di Indonesia.

Metode Pembelajaran    :

Metode pembelajaran yang digunakan pada saat perkuliahan seperti metode ceramah/bercerita, berdiskusi, Aplikatif, dan berbasis referensi mutakhir, dan interaktif. Serta model-model pembelajaran yang terbaru dan inovatif, serta berbasis TPACK.

Asesmen              :

Asesmen perkuliahan dengan mempertimbangkan komponen kehadiran mahasiswa, aktivitas pada saat perkuliahan, dan pelaksanaan tugas-tugas proyek yang berbasis outcome/luaran.

Tugas-tugas        :

Adanya tugas berbasis outcome/luaran, tugas berbasis referensi, tugas berbasis produk.

Hasil                     :

Mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan, melaksanakan tugas-tugas mendapatkan hasil yang memuaskan. Serta dapat mengembangakan kurikulum yang ada, misalnya dengan mengembangkan dan menyusun RPP/RPS, evaluasi, penilaian,  dan sebagainya dengan baik dan benar.

Referensi :

Adanya sumber referensi up to date dan aktual tentang kurikulum dan mendukung perkuliahan seperti buku, artikel, jurnal, media massa, dan sebagainya.

Anderson, J., 2009, Mathematics Curriculum Development and the Role of Problem Solving, The University of Sydney: ACSA Conference 2009

Video konferensi :

Pelaksanaan perkuliahan dengan memanfaatkan fasilitas video konferensi (memanfaatkan kemajuan teknologi) seperti googlemeet, zoom, atau bbb.

Link : 

https://drive.google.com/file/d/18UQybVfZ97jFBE9FtCj1MIORRRpNnV6a/view?usp=sharing